Bisnis Ternak Jangkrik, Raih Omzet Puluhan Juta Perbulan

Akhir-akhir pemilik burung kicau memang sedang marak, maka permintaan jangkrik sebagai salah satu makanan burung juga meningkat. Dengan itu maka prospek Bisnis Ternak Jangkrik semakin cerah dengan tingginya permintaan akan permintaan jangkrik di pasaran, karena banyak daerah yang kekurangan akan pasokan jangkrik sebagai pakan burung kicau. Disini saya akan memberikan sedikit tentang cara Bisnis Ternak Jangkrik untuk Anda.

http://www.labeltechno.blogspot.com/2016/09/bisnis-ternak-jangkrik.html
Bisnis Ternak Jangkrik


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, seperti :


Pembuatan Kandang Jangkrik

Tahap awal dalam budidaya jangkrik adalah persiapan kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang :

Jangkrik terhindar dari pemangsa Mudah untuk mengontrol keadaan dan pertumbuhan jangkrik setiap waktu. Menjadikan Kandang yang nyaman untuk jangkrik,Pastikan sirkulasi udaranya bagus, Memudahkan pada saat pemanenan. Jangan terkena sinar matahari langsung.

Sekarang kita memasuki Pembuatan , bahan dan bentuk kandang jangkrik yang sering biasa dipakai sekarang :


Bahan-Bahan Pembuatan kandang Jangkrik;

  1. Triplek
  2. Paku Kecil
  3. Kayu Kaso Kecil / kayu reng
  4. Lem Kayu
  5. Lakban Coklat yang besar ( ukuran 44 mm )
  6. jangan lupa sediakan gunting, gergaji dll.


Proses pembuatan Kandang jangkrik

Bentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran : Panjang = 50 Cm, Lebar = 60 CmTinggi = 120 CmBeri Lem kayu pada setiap sudut untuk menutupi celah , perlu diketahui pada saat menetas jangkrik berukuran sangat kecil. Beri pinggiran atas bagian dalam dengan Lakban Coklat yaa..

Fungsinya, agar jangkrik tidak bisa merayap terus ke atas, jangan lupa untuk Kandang Kaki dari kandang jangkrik beri jarak min. 20 Cm dan beri mangkuk yang diisi air dan garam, untuk menghindari semut , alternatif lain silahkan beri Lem tikus.


Lokasi ternak jangkrik

Usahakan lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya, jangan terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.

Hindari Hama pemangsa jangkrik seperti : semut, cecak, laba-laba, ayam, kucing, kadal dll. Usahakan Lokasi mudah untuk dimonitor setiap hari perkandangnya.



Cara Menetaskan Telur Jangkrik


Buatlah kotak penetasan dengan ukuran P * L * T = 50 cm * 30 cm * 20 cm. Kotak ini dapat menampung 1 (satu) sendok telur jangkrik ( berisi sekitar 2500-3000 butir ).

1. Dengan Media Kain.


Potong kain dengan Ukuran Sekitar 25 cm * 25 cm, sementara alat yang digunakan berupa wadah plastik untuk meletakkan kain serta semprotan air berukuran kecil.

Cara penetasannya adalah sebagai berikut :

  • Masukkan satu sendok telur pada bagian tengah kain lalu atur permukaannya agar merata.
  • Lipat semua sisi kain kebagian tengah secara bergantian mulai dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah.
  • jangan menekan kain yang dilipat, biarkan agak longgar sebagai jalan keluar untuk anak jangkrik yang menetas nantinya.
  • Masukkan kain berisi telur ke dalam wadah plastik, lalu letakkan wah plastik tersebut kedalam Kotak atau kandang telur belum ada yang menetas lakukan penyemprotan air secara rutin setiap hari agar kain tetap lembab.
  • Telur akan menetas sekitar 3-6 hari, tergantung usia si telurSebelum telur menetas biasanya telur akan berubah warna menjadi kuning kehitaman.
  • Untuk memastikan perkembangan dan keadaan telur, kain diperiksa setiap hari sebelum disemprot dengan air.
  • Kain ditutup kembali setelah pemeriksaan.



2. Dengan Media Pasir.


  1. Ambil pasir halus dan bersih dengan cara diayak. 
  2. Jemur atau Sangrai agar kuman penyakit lainnya mati sehingga media pasir tersebut menjadi steril.
  3. Masukkan pasir halus tadi kedalam Nampan ukuran 15 cm * 20 cm atau dapat disesuaikan dengan ukuran kotak.
  4. Alat lainnya adalah semprotan air ( Spray ).


Penetasan dengan teknik ini adalah :


  • Taburkan pasir secara merata dalam nampan dengan ketebalan 1-2 cm. 
  • Taburkan telur jangkrik secara merata diatas pasir, lalu tutup kembali dengan pasir dengan lapisan harus setipis mungkin, asal telur tidak tampak dari permukaan.
  • Masukkan nampan plastik kedalam kotak / Kandang yang telah dibuat. 
  • Semprotkan air setiap hari, dan pastikan agar medianya tetao lembab.

Nah, sekarang kita ke bagian cara merawat limfa atau anakan jangkrik yang baru menetas.!!!!

Perawatan setelah telur jangkrik menetas

Bayi jangkrik yang baru menetas dapat dipelihara dalam kotak penetasan hingga umur 10 hari. Jangkrik kecil ini sangat rawan dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga perawatannya harus intensif. Jika tidak, maka populasinya akan cepat menyusut.

Ada 5M yang harus dilakukan setelah telur jangkrik menetas :


  1. Membuat Kotak penetasan. 
  2. Menjaga Kelembaban ruangan.
  3. Memperhatikan Pakan Nimfa.
  4. Memberikan Inisial / tanda.
  5. Menjaga kebersihan lingkungan.


Mengatasi telur jangkrik yang baru menetas.


5M yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :

1. Membuat kotak penetasan

Telur jangkrik, biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Kotak pembesarannya. Hal ini guna memudahkan pada saat pengontrolan nimfa jangkrik.

2. Menjaga Kelembaban Ruangan 

Menjaga Kelembaban ruangan, pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab, untuk kelembaban biasanya dengan memberikan beberapa botol kecil yang diisi air dan ditutupi dengan kapas, biarkan kapas itu basah.

3. Memberi Pakan Nimfa 

Perhatikan pakan Nimfa, pastikan Nimfa ( jangkrik yang baru menetas ) mendapatkan pakan dengan syarat : sayuran yang sesuai dengan usia jangkrik , biasaanya untuk nimfa saya berikan ( Irisan -irisan Wortel, Pur Halus, dan tepung kacang hijau ) tinggal dikombinasikan bergantian.

Khusus untuk Daerah yang dingin pada malam hari biasanya diberikan lampu pijar 5 watt. Ini bertujuan agar anakan jangkrik tidak mudah mati karena kedinginan.

4. Memberi Tanda

Beri inisial atau tanda, hal ini penting untuk dapat mengetahui Usia Jangkrik sehingga dapat menyesuaikan kapan harus dipanen, pemberian pakan yang tepat sesuai dengan Usianya dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya.

5. Menjaga kebersihan lingkungan

Pastikan pakan yang sudah lebih dari satu hari agar di angkat dan di buang dari kandang karena akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si Jangkrik. Hindari Predator, ada beberapa cara untuk menghindari predator atau pemangsa misalnya ditutup dengan triplek dan tengahnya di beri area untuk kawat nyamuk yang berguna untuk Ventilasi, disetiap kakinya diberi mangkuk yang diisi oli bekas, pastikan predator tidak dapat memangsa jangkrik.

Bagaimana apakah Anda ingin melakoni Bisnis Ternak Jangkrik ini? Semoga informasi di atas bisa turut serta menjadi bekal untuk Anak yang ingin sukses dalam dunia bisnis.

Share This Post :

FacebookGoogle+Twitter

0 Response to "Bisnis Ternak Jangkrik, Raih Omzet Puluhan Juta Perbulan "