KMI Kembali Tarik Gas, Andalkan Ninja RR Mono

Setelah mengalami penurun penjualan pada 2015, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan mencoba bangkit tahun ini dengan Mengandalkan Ninja RR Mono yang bertipe sport dan motor dari seri off-road.
Kawasaki memang dikenal sebagai produsen yang agresif menggelontorkan motor-motor berkarakter sport. Dilengkapi dengan segmen motor segala medan (enduro), serta motor-motor lintas alam (off-road), yakni motocross.

Mereka memang sempat menguasai pasar motor sport lokal dengan Ninja RR bermesin 2-tak. Tetapi, seperti dikabarkan KMI menghentikan produksinya pada Agustus tahun lalu karena tidak bisa memenuhi aturan batas emisi gas buang yang diterapkan pemerintah Indonesia.

Ditambah memburuknya perekonomian Indonesia sepanjang 2015, Deputi Kepala Penjualan dan Promosi KMI, Michael C. Tanadhi, menyatakan angka penjualan tahun lalu hanya 115.000 unit, turun 41.000 unit dari penjualan tahun 2014.

Namun KMI sepertinya tak patah arang. Sadar bahwa lini motor sport mereka cukup laris, tahun ini Kawasaki bakal menarik gas penjualan Ninja RR Mono, pengganti Ninja 2-tak.

http://www.labeltechno.xyz/2016/02/kmi-kembali-tarik-gas-andalkan-ninja-rr.html"Kalau dulu ada Ninja 2-tak, kedepannya kami berusaha untuk lebih fokus menggantikan dengan segmen sport dan off-road. Yakni dengan Ninj RR Mono dan KLX. Untuk cc-nya kami masih optimis bermain dikelas 250cc," ucap Michael.

Ia juga mengatakan kalau rasa optimis KMI untuk menjadikan Ninja RR Mono sebagai pengganti Ninja 150R 2-tak mulai terlihat.

Ninja RR Mono diluncurkan di Indonesia pada Februari 2014, namun pada tahun pertama angka penjualannya tidak begitu menggembirakan, menurut Michael hanya sekitar 300 unit per bulan. Setelah Ninja 2-tak berhenti diproduksi, penjualan RR Mono mulai membaik.

"Dengan 2-tak makin kosong di pasaran, RR Mono akan semakin naik, diharapkan lama-lama akan naik terus," kata Michael. "Mungkin mulai bulan Maret atau Juni setelah Ninja RR 2-tak tidak ada lagi di pasaran, kita mulai main di angka 1.000 unit per bulan. Step by step, tidak langsung 2.000 unit,"

Kawasaki Ninja RR Mono dibekali mesin injeksi berkapasitas 250cc, silinder tunggal DOHC, lengkap dengan 6 percepatan manual. Dengan dimensinya yang ramping, meliputi panjang 1.935 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1,075 mm, motor sport ini dikatakan cocok sebagai kendaraan komuter harian.

Tersedia dalam 2 tipe, yakni versi ABS dan Non-ABS. Laman resmi Kawasaki menuliskan harga Ninja RR Mono ABS adalah Rp 51,3 juta, sedangkan untuk yang Non-ABS dibanderol Rp 44,9 juta.

Sementara itu, meski tidak banyak berseliweran di jalanan, KMI menyatakan penjualan motor off-road, KLX dan D-Tracker, juga menggembirakan. Oleh karena itu model ini juga bakal menjadi andalan Kawasaki pada tahun ini.

Michael mengungkapkan angka penjualan motor off-road Kawasaki di Indonesia justru lebih besar daripada seri Ninja, mencapai 30-40 persen dari total penjualan Kawasaki di Indonesia.

"Kalau KLX gede (penjualannya). Jauh dari Ninja... Memang di jalan tidak terlalu terlihat, tetapi kalau ada event (balap motocross, red.), nah, keluar semua," paparnya.

Guna memanfaatkan momentum inilah, Michael menyatakan dari empat motor yang bakal dikeluarkan KMI di pasar Indonesia tahun ini, salah satunya adalah seri off-roadyang jenisnya masih dirahasiakan.
Guna mendukung pertumbuhan penjualan, KMI melakukan program tukar tambah (trade-in) untuk konsumen yang ingin memiliki Ninja RR Mono.

Syaratnya, konsumen cukup membawa motor lama mereka yang bermesin 150cc dan Kawasaki akan langsung memberi diskon sebesar Rp1 juta.

"Motornya bebas, semua jenis dan merek boleh ikutan asalkan berkapasitas mesin 150 cc," kata Michael.

Program trade-in ini sudah berlangsung sejak bulan Oktober 2015 dan masih terus sampai sekarang. Bagi konsumen yang mengikuti program ini, juga berkesempatan mengikuti acara Kawasaki Racing Academy yang pada tahun 2016 ini memasuki edisi ketujuh.

Share This Post :

FacebookGoogle+Twitter

Related Posts :

0 Response to "KMI Kembali Tarik Gas, Andalkan Ninja RR Mono"