Cara Beternak Lovebird yang Benar Paling Gampang Agar Cepat Produksi

Yukkss..!!!! Simak Cara Beternak Lovebird, lovebird merupakan burung yang cukup unik dan juga pintar dari sisi tingkah lakunya atau pun kemampuan untuk mengeluarkan suara khas. Dari segi warna, tak sama dengan burung lain yang hanya dominan warna umumnya burung biasa yang warnanya hanya itu-itu saja, tapi lovebird ini memiliki beragam juta warna unik yang tak bisa diprediksi berdasarkan indukannya.

Maka tak jarang para penangkar Lovebird berusaha mengkombinasikan berbagai macam warna indukan agar dapat memperoleh anakan dengan warna yang unik, dan tentunya memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Nah, Pada kesempatan kali ini akan saya beritahu semua tentang Cara Beternak Lovebird untuk kalian semua yang mau terjun bebas ke dunia kicau, khususnya burung Lovebird atau Lakbet ini. Ada berbagai cara beternak lovebird ini, namun yang paling sering digunakan para bredeer adalah dengan sistem koloni, tetapi banyak juga yang menggunakan sistem per pasang.

Cara Beternak Lovebird 

Itu semua juga pasti ada kelebihan dan kekurangannya dari setiap cara. Langsung saja simak berikut ini Cara Beternak Lovebird..!!!!!

1. Beternak Lovebird dengan Sistem Koloni

Pastinya kalian sudah pada tahu apa itu koloni, Yapppsss... yaitu dimana sekumpulan atau sekelompok mahluk hidup yang tinggal bersama atau bergerombol. Bagi Anda para pemula, saya sangat menyarankan menggunakan cara ini karena tidak terlalu ribet, apalagi bagi yang belum tahu cara membedakan jenis kelamin antara jantan dan betinanya. Dengan cara ini, kita hanya mengumpulkan lovebird siapan atau yang sudah dewasa dengan jumlah yang kalian tentukan sendiri dan kita hanya perlu menampung mereka dalam satu kandang besar dan jangan lupa untuk diberikan rumah-rumahan atau yang biasa disebut juga glodok. Nantinya mereka yang akan memilih pasangannya masing-masing dan memulai proses reproduksi.

2. Beternak lovebird dengan sistem perpasang atau tunggal

Cara yang satu ini memang membutuhkan modal lebih dan juga proses perawatan kesehariannya yang cukup ribet (berdasarkan pengalaman...hihihihi:D), selain perawatannya yang susah, jika kalian ingin melakukan dengan cara yang ini, kalian harus minimal tahu cara membedakan lovebird jantan dan betina. Banyak pula pemula yang menggunakan cara tersebut, tetapi kemungkinan besar banyak kesalahan yang mereka mungkin tidak tahu, antara lain ; berpasangan sesama jenis, atau bahkan lovebird dewasa dengan yang masih PAUD alias lovebird belum cukup umur.

Baca Juga :

• Ciri-ciri Lovebird Birahi atau Dewasa

Dari segi penghasilan, memang sudah tidak bisa disembunyikan lagi bahwa untung dari Ternak Lovebird memang fantastis, tak heran jika ada banyak bredeer rela mencari pinjaman buat modal awal. Karena tergiur untung yang sangat besar dari bisnis sampingan ini. Bahkan ada bredeer yang sampai memiliki ratusan pasang lovebird. Mungkin diantara kalian ada yang bertanya-tanya,

"memang berapa sih penghasilan para bredeer lovebird perbulan.?"

Untuk masalah penghasilan tiap peternak, saya tidak berani memastikannya, karena tiap peternak atau bredeer memiliki jumlah yang berbeda-beda terlebih lagi untuk tiap warna lovebird pun berbeda tergantung keindahannya. Maka tidak jarang banyak peternak burung lovebird yang menggunakan indukan dengan warna-warna yang unik, seperti Lovebird Violet (Vio), Lovebird Lutino (Ino), Lovebird Albino (Bino), Lovebird Biru Mangsi (Birmang), Lovebird Pastel Putih (Pasput), Lovebird Pastel Kuning (Paskun) dan masih sangat banyak lagi, tidak mungkin saya sebutkan satu-satu karena ada ratusan warna atau bahkan jutaan warna unik lovebird.

ArtikelTerkait :

• Perbedaan Lovebird Lutino dengan Paskun
• Kumpulan Daftar Pasaran Harga Lovebird Terbaru
• Cara Ampuh Mengatasi Lovebird Over Birahi
• Cara Memilih Indukan Lovebird Produktif 

Tapi yang jelas untuk para peternak yang memiliki 10 pasang indukan aktif produksi, penghasilan tiap bulan bisa mencapai 10 jutaan keatas, namun itu semua tergantung pemiliknya, karena ada juga yang menjual anakan lovebird yang masih dibantu suap atau diloloh.

"Susah senangnya Beternak Burung Lovebird"

Bagi Anda yang ingin terjun bebas di dunia beternak burung Lovebird ini, saya kasih bocoran sedikit tentang susah senangnya cara beternak lovebird ini, agar bisa jadi bahan pertimbangan matang bagi Anda calon pebisnis sukses. 

Pertama-tama, susahnya menjadi peternak burung lovebird adalah kita dituntut teratur memberikan perawatan rutin setiap harinya, seperti ;

• Memberikan pakan dan minum yang cukup,
• Pembersihan kandang,
• Menjaga agar terhindar dari hewan pengganggu, 
• Menjaga situasi agar burung tersebut merasa nyaman dan mau untuk berkembang biak, 
• Memberi asupan nutrisi yang dibutuhkan,
• Resiko kerugian yang diterima, seperti indukan mati, lepas, hilang dicuri,
• Dan lain-lainnya.

Nah, jika ada susahnya pasti juga ada senangnya kan, kalau untuk senangnya sebagai pebisnis yang menekuni beternak burung lovebird adalah rasa bangga melihat ternaknya berhasil, contohnya;

• Melihat berkembang biaknya burung hasil sendiri,
• Selalu ada kejutan dari tiap anakan yang dihasilkan (Warna),
• Banyak mendapat kenalan baru, sesama kicau mania tentunya,
• Mendapat pelajaran atau pengetahuan yang mahal tentang kehidupan burung,
• Dan yang terakhir, mendapatkan untung yang bisa Anda atur sendiri setiap bulannya.

Saya rasa cukup sampai itu dulu yang perlu kalian pahami sebelum memulai Cara Beternak Lovebird. Semoga dapat menjadi inspirasi Anda dan bermanfaat, mari bantu share dan bagikan agar bermanfaat bagi orang lain juga. Ya, setidaknya mengurangi pengangguran lahH..hehehehee...:D

Share This Post :

FacebookGoogle+