Kali ini akan coba kita bahas Tentang Hubungan Antara Menstruasi dengan Menopause, Bagi para ladies yang usianya diatas 40 tahun, pasti pernah mengalami yang namanya menstruasi tidak teratur.
Sering datang terlambat atau malah kecepetan, terus cairan menstruasi yang keluar terkadang banyak tapi kadang juga sedikit.
Hal inilah yang sering dikeluhkan para wanita. Mereka umumnya menyadari kalo hal ini merupakan bagian dari akan datangnya menopause, tapi masih banyak juga yang mengkhawatirkan hal tersebut.
Untuk menghilangkan kekhawatiran, sebaiknya ladies membaca artikel ini sampai selesai, karena di artikel ini akan dijelaskan apa hubungan menstruasi tidak teratur dengan dekatnya masa menopause.
Oke...
Apa Itu Menopause ?
Masa menopause adalah masa dimana seorang wanita berhenti dari haid/menstruasi untuk selamanya. Artinya, masa menopause ini merupakan masa dimana wanita tidak akan lagi mengalami siklus menstruasi seperti pada umumnya.
Menopause umumnya terjadi atau dialami pada usia antara 40-50 tahun, dan ini merupakan keadaan normal yang akan dialami semua wanita.
Masa menopause memberikan beberapa gejala pada seorang wanita yang mengalaminya. Misalnya, muncul rasa panas di sekitar muka dan leher, menstruasi tidak teratur, sakit kepala, sering merasa sakit pada sendi, kulit semakin menua, dan terkadang mengeluh rasa sakit saat berhubungan intim dengan suami.
Hubungan Menopause - Siklus Menstruasi
Perlu ladies tahu bahwa ketika usia wanita mencapai 40 tahun maka akan terjadi perubahan pada jaringan tubuh dan sistem hormonal. Perubahan pada jaringan tubuh seperti terbentuknya tumor jinak atau ganas, perubahan pada lapisan rahim dan bagian dalam kandungan. Perubahan jaringan tubuh ini bisa saja berpengaruh terhadap siklus menstruasi yang sedang terjadi.
Selain hal itu, ketidakteraturan menstruasi ataupun berkurangnya jumlah cairan haid juga berhubungan erat dengan semakin dekatnya masa menopause. Mendekati masa berhentinya haid, umumnya terjadi perubahan pada ovarium yang menghasilkan sel telur.
Perubahan pada ovarium ini akan menganggu siklus hormon wanita, sehingga terjadi gangguan seperti tidak teraturnya haid ataupun berkurangnya jumlah cairan haid yang keluar. Keadaan ini secara medis dianggap suatu proses alamiah yang wajar, sehingga ladies tidak perlu khawatir akan hal ini.
Namun...
Ada beberapa hal yang harus digaris bawahi, yaitu penyebab lain mentruasi tidak teratur seperti misalnya penyakit diabetes, infeksi pada ginjal dan hati, kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker vagina.
Untuk bisa membedakan penyebabnya, ladies harus memperhatikan beberapa gejala lain tergantung jenis penyakit yang mungkin diderita.
Karena itulah, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan yang teliti agar bisa diketahui penyebab pasti dari ketidakteraturan menstruasi yang sedang ladies alami.
Jadi kesimpulannya, tidak teraturnya menstruasi yang dialami wanita diatas 40 tahun adalah sesuatu yang normal tetapi bisa juga diartikan sesuatu yang patut diwaspadai.
Demikian tadi tentang ulasan singkat tentang Hubungan Antara Menstruasi dengan Menopause, semoga bermanfaat.
Sering datang terlambat atau malah kecepetan, terus cairan menstruasi yang keluar terkadang banyak tapi kadang juga sedikit.
Hal inilah yang sering dikeluhkan para wanita. Mereka umumnya menyadari kalo hal ini merupakan bagian dari akan datangnya menopause, tapi masih banyak juga yang mengkhawatirkan hal tersebut.
Untuk menghilangkan kekhawatiran, sebaiknya ladies membaca artikel ini sampai selesai, karena di artikel ini akan dijelaskan apa hubungan menstruasi tidak teratur dengan dekatnya masa menopause.
Oke...
Apa Itu Menopause ?
Masa menopause adalah masa dimana seorang wanita berhenti dari haid/menstruasi untuk selamanya. Artinya, masa menopause ini merupakan masa dimana wanita tidak akan lagi mengalami siklus menstruasi seperti pada umumnya.
Menopause umumnya terjadi atau dialami pada usia antara 40-50 tahun, dan ini merupakan keadaan normal yang akan dialami semua wanita.
Masa menopause memberikan beberapa gejala pada seorang wanita yang mengalaminya. Misalnya, muncul rasa panas di sekitar muka dan leher, menstruasi tidak teratur, sakit kepala, sering merasa sakit pada sendi, kulit semakin menua, dan terkadang mengeluh rasa sakit saat berhubungan intim dengan suami.
Hubungan Menopause - Siklus Menstruasi
Perlu ladies tahu bahwa ketika usia wanita mencapai 40 tahun maka akan terjadi perubahan pada jaringan tubuh dan sistem hormonal. Perubahan pada jaringan tubuh seperti terbentuknya tumor jinak atau ganas, perubahan pada lapisan rahim dan bagian dalam kandungan. Perubahan jaringan tubuh ini bisa saja berpengaruh terhadap siklus menstruasi yang sedang terjadi.
Selain hal itu, ketidakteraturan menstruasi ataupun berkurangnya jumlah cairan haid juga berhubungan erat dengan semakin dekatnya masa menopause. Mendekati masa berhentinya haid, umumnya terjadi perubahan pada ovarium yang menghasilkan sel telur.
Perubahan pada ovarium ini akan menganggu siklus hormon wanita, sehingga terjadi gangguan seperti tidak teraturnya haid ataupun berkurangnya jumlah cairan haid yang keluar. Keadaan ini secara medis dianggap suatu proses alamiah yang wajar, sehingga ladies tidak perlu khawatir akan hal ini.
Namun...
Ada beberapa hal yang harus digaris bawahi, yaitu penyebab lain mentruasi tidak teratur seperti misalnya penyakit diabetes, infeksi pada ginjal dan hati, kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker vagina.
Untuk bisa membedakan penyebabnya, ladies harus memperhatikan beberapa gejala lain tergantung jenis penyakit yang mungkin diderita.
Karena itulah, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan yang teliti agar bisa diketahui penyebab pasti dari ketidakteraturan menstruasi yang sedang ladies alami.
Jadi kesimpulannya, tidak teraturnya menstruasi yang dialami wanita diatas 40 tahun adalah sesuatu yang normal tetapi bisa juga diartikan sesuatu yang patut diwaspadai.
Demikian tadi tentang ulasan singkat tentang Hubungan Antara Menstruasi dengan Menopause, semoga bermanfaat.
0 Response to "Inilah Hubungan Antara Menstruasi dengan Menopause "
Post a Comment