Budidaya Kroto Adalah Usaha yang Menjanjikan

Budidaya Kroto - Usaha yang Menjanjikan, Inilah salah satu usaha yang bisa dibilang sangat menjanjikan, pasalnya usaha ini tidak memerlukan terlalu banyak waktu dan modal.

Seiring perkembangan jaman persaingan pasar pun semakin sulit dan semakin sempitnya peluang usaha kerja, oleh karena itu saya akan berbagi tips memulai usaha Budidaya Kroto dengan penghasilan yang sangat menjanjikan.

Tahapan Cara Budidaya Kroto

Cara Budidaya Kroto ini sebenarnya cukup mudah, akan tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Yaitu tentang kebiasaan dan asal mula binatang yang satu ini. Karena dengan memahami sifat dan karakter hewan tersebut, maka akan lebih gampang untuk mengembangbiakkannya.

Semut rangrang adalah hewan yang selalu hidup berkoloni, di setiap koloni terdiri dari beberapa tingkatan :

http://budidayakroto.xyz
  • Ratu Semut, merupakan pemimpin sebuah koloni dari semut rangrang yang juga memiliki tugas sebagai petelur atau penghasil kroto. Sangat mudah membedakan Ratu semut ini, dengan bentuknya yang jauh lebih besar dan menyerupai seperti tawon atau lalat hijau.
  • Semut Jantan, adalah semut yang bertugas untuk membantu Ratu Semut untuk menghasilkan telur, semut ini memiliki warna kehitaman dan ukurannya yang lebih kecil dibandingkan ratu semut. Semut ini memiliki umur yang sangat singkat yakni hanya sekitar 1 minggaun saja
  • Semut Prajurit, semut ini memiliki tugas sebagai semut yang menjaga telur-telur hingga menetas, karena semut ini tidak bisa bertelur alias mandul.
  • Dan, yang terakhir adalah Semut Pekerja yang memiliki tugas untuk mencari makanan untuk seluruh koloninya dan semut ini juga memiliki tugas sebagai semut prajurit juga, karena berperan dalam menjaga keamanan dari ancaman yang datang.
Setelah Kalian mengetahui peran masing-masing semut dalam koloni, itu akan mempermudah dalam pengembang biakkkannnya.

Setiap peternak kroto akan memanen kroto setiap kali saat siklus panen. Perlu diperhatikan juga, ada periode tertentu telur semut tidak dipanen, hal ini bertujuan untuk tetap memperbanyak jumlah bibit-bibit kroto nantinya. Ini adalah kunci di dalam Budidaya Kroto, tentu ini akan menjaga produktifitas kroto yang dihasilkan agar tetap optimal.

Kini langsung lanjut ke tahap ke Tempat Sarang Semut atau Kroto, untuk medianya kita bisa menggunakan patalon atau toples.

Artikel Terkait : Cara Budidaya Kroto dengan Paralon atau Toples

Untuk bibit Semut yang dipilih, bisa langsung mencari di alam langsung karena lebih lengkap mulai dari Ratu Semut sampai ke Semut para pekerjanya. Jika kalian membelinya di tempat penjual bibit kroto bisa lebih praktis, karena sudah di siapkan dalam wadah sekaligus.

Cara Memberi Pakan 

Langkah berikutnya adalah memberikan pakan yang tepat. Makanan kroto atau semut rangrang ini cukup mudah, biasanya berupa serangga yang sudah mati seperti serangga, ulat, jangkrik dan bisa juga sisa-sisa dari makanan.

Selain makanan tadi, cara budidaya kroto ini juga membutuhkan nutrisi tambahan berupa air gula yang sudah ditambahkan sedikit madu murni atau sachet juga bisa. Gunakan saja seperti potongan gelas mineral atau wadah lain untuk tempat air mineral tersebut, lalu tempatkan di samping toples  agar mudah dijangkau oleh semut saat mereka eluar dari sarang.

Jika cara-cara budidaya kroto yang Anda lakukan sudah benar, maka pasokan makanan juga harus diperhatikan dan juga jaga agar semut tidak banyak yang kabur dari sarangnya, yaitu dengan cara memberi genangan air pada kaki-kaki tempat meletakkan toples sarang Semut atau Kroto tersebut.

http://budidayakroto.xyz
Gambar pada saat Panen

Biasanya untuk satu toples kecil koloni semut rangrang atau kroto ini rata-rata menghasilkan panen kroto seberat 1 ons, kalian tinggal kalikan saja untuk jumlah toples yang ada dengan harga jual yang beredar di pasaran.

Contoh Penghasilan :

Ini hanya Perkiraan saja kalau kalian memiliki jumlah 50 toples ternak koloni Kroto maka akan di dapat penghasilan seperti ini.

Harga Kroto : Rp 175ribu/kg
Jumlah : 50 Toples

Maka kali kan saja,

Rp 175,000,- x 50 Toples      =
Rp 8.750.000,-
Maka di dapatkan Rp 8.750.000,- untuk tiap kali masa panen saja, ini berlaku kelipatan. Cukup lumayan bukan, apakah kalian beminat.!??

Share This Post :

FacebookGoogle+Twitter

0 Response to "Budidaya Kroto Adalah Usaha yang Menjanjikan "